.

Pages

Jumat, 27 Februari 2009

Slumdog Millionaire...









Slumdog Millionaire merupakan sebuah film Britania Raya bernuansa Bollywood yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Danny Boyle dengan pemainnya antara lain ialah Dev Patel, Freida Pinto, Anil Kapoor, Irrfan Khan dan masih banyak lagi.
Slumdog Millionaire memenangi 5 Critic's Choice Awards, kemudian 4 piala Golden Globes 2009, dan 7 piala BAFTA Awards, dan memenangi penghargaan Oscar terbanyak Academy Awards 2008 (8 piala), termasuk penghargaan paling bergengsi Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.









Harapan. Itulah sebuah kata yang telah memberi kekuatan luar biasa bagi Jamal. Harapan telah mampu membuat seorang Jamal melakukan segala hal demi bertemu dengan Latika, buah hatinya sejak ia masih anak-anak.Perjalanan cinta Jamal ini tertuang lewat scene-scene yang berujud kilas balik.
Keinginan Jamal untuk main dalam kuis "Who Wants to be A Millionaire" bukanlah keinginan untuk main dan menang. Bahkan Jamal dikisahkan sebagai pemuda yang tidak bisa membaca, bagaimana mungkin ia punya cita-cita untuk memenangkan kuis yang luar biasa sulit ini.Bahkan untuk pertanyaan yang begitu mudahpun ia tidak bisa menjawabnya. Sang inspekturpun dibuat kagum dengan retorika berpikir Jamal, ketika ia menanyakan mengapa pertanyan yang semua orang India bisa menjawab justru tidak dijawab Jamal, tetapi pertanyaan yang sulit malah selalu dapat dijawab dengan baik.
Film ini dimulai dengan inspektur polisi (Irrfan Khan) di Mumbai, India, menginterogasi dan menyiksa Jamal Malik (Dev Patel), bekas anak jalanan dari kawasan kumuh Dharavi. Jamal adalah kontestan "Who Wants to Be a Millionaire?" versi India (Kaun Banega Crorepati) yang dibawakan oleh Prem Kumar (Anil Kapoor). Jamal berhasil mencapai pertanyaan terakhir, tetapi polisi menuduhnya curang. Pada saat diinterogasi, jamal menjelaskan bahwa setiap pertanyaan yang diajukan padanya mempunyai hubungan dengan apa yang pernah dialaminya selama ini. Dan inspektur polisi menerima penjelasan dari jamal dengan sebutan "keanehan yang masuk akal".

Pada awal film ini, ketika judul ditayangkan juga terdapat tulisan "Jamal menyisakan pertanyaan terakhir, bagaimana dia melakukannya? a) dia curang b) dia beruntung c) dia jenius d) sudah ditakdirkan. Dimana pada akhir film ini anda akan mengetahui sendiri jawabannya.









Bila ingin berwisata keluarga dengan tujuan menonton film, film ini bisa menjadi alternatif. Kita akan merasa telah menonton sebuah film Indonesia, karena seting cerita yang begitu mirip suasana Indonesia dan sekaligus serasa menonton campuran film Inggris, India dan Amerika, karena aroma itulah yang disajikan dalam film ini.Kalau di film laskar pelangi, para bocah asli Babel telah tampil memikat, maka di film ini bocah Mumbailah yang tampil memikat.

Merekapun mendapat berkah dengan adanya bea siswa untuk pendidikan sekolahnya dan sejumlah uang yang sudah menanti saat mereka dewasa nanti. Kepolosan bocah-bocah inilah yang membuat penonton terbius untuk tidak bergerak selama film berlangsung dan sang sutradara merasa perlu untuk membayar sebagian honor mereka saat mereka sudah besar nanti.Mungkin kemiskinan warga Mumbai yang membuat pemikiran itu, karena berapapun uang yang didapat saat ini bukan mustahil hanya akan habis tanpa sempat dinikmati oleh sang bocah dikala mereka memerlukannya nanti.

Okedeh, itu info tentang film ini. Selamat menonton deh...