.

Pages

Senin, 21 Agustus 2017

Jalan-jalan Farmhouse Lembang... 20 Agustus 2017...

Mensupport salah satu keluarga yang memulai kehidupan baru sebagai anak kos yang terpisah dari orangtua dan adik kakak, adalah salah satu kebahagiaan tersendiri bagi keluarga kecil kami. Abang Iqbal yang memulai sesi kehidupan itu di kota Bandung. 

Sejak dimulai kuliah dan masuk kos awal Agustus 2017, barulah pada 20 Agustus 2017 Papi dan Adek yang dari Lampung, aku dan Ses Tasya dari Jakarta sengaja berkumpul ke Bandung. Dimulai dari kami barengan ke kampusnya Abang, ITB untuk melihat salah satu kampus besar di negeri ini. Lalu seperti kebiasaan rutin keluarga ini, saat berkumpul kami mencoba berwisata bareng, dan kali ini di Bandung kami menjajaki wisata ke Farm house Lembang. 

Farm house,terletak di jalan besar Lembang sehingga aksesnya mudah untuk pengunjung dari luar Bandung. HTM yang Rp.20.000 perorang dan dapat ditukar dengan susu murni ataupun sosis bakar, termasuk murah untuk melihat pemandangan wisata yang bergaya ala eropa dengan suasana udara segar. 

Banyak spot-spot berpoto yang lucu dan instagenic banget disini, sehingga menambah keseruan sendiri bila kita datang dengan keluarga tercinta. Kami berlima pun menikmatinya...












Bangungan bergaya khas Eropa, ada rumah hobbit, ada peternakan mini khas Eropa juga, ada gembok cinta ala Prancis gitu... Pokoknya banyak tempat seru disini. Dan spot untuk makanan pun banyak walau harganya agak sedikit mahal namun gak salah untuk dicoba... Mari nikmati bersama keluarga...

Minggu, 13 Agustus 2017

Labirin Balkot Bandung... 13 Agustus 2017...

Bandung memang punya banyak spot menarik untuk wisata, dan gak ketinggalan yang lagi booming kala itu, Taman Labirin yang berada di Balai Kota Bandung. Taman ini memang awalnya sempat diperkenalkan oleh Pak Ridwan Kamil, Walikotanya Bandung.

Taman ini merupakan taman hijau di pusat kota Bandung. Lingkungan dengan pohon-pohon hijau dan arena yang dibentuk labirin, dan dinaungi oleh pohon besar yang memberikan kesan ruang terbuka yang adem. 

Kebetulan, 13 Agustus 2017, aku dan Ses Tasya datang dari Jakarta untuk melihat si Abang Iqbal yang ngekos disini. Ses Tasya sengaja ikut karena mau support sang adik yang memulai kehidupan baru sebagai mahasiswa dan menjadi anak kos. Kami sengaja datang ke labirin ini untuk melihat spot yang lagi instagenic ini...





Memang taman labirin ini bukan seperti labirin besar yang bisa membuat kita takut kesasar, tapi lebih ke jalur labirin yang pendek yang tingginya pun hanya 1,5 meter saja. Pokoknya disini bisa lucu-lucuan menyusuri labirin dengan aroma udara segarnya pepohonan, tapi jangan kelamaan selfie sendiri ya karena rame yang mau gantian juga, hehe...

Kamis, 10 Agustus 2017

Prajabatan PNS nya Ses Tasya... 10 Juli sampai 09 Agustus 2017...

Alhamdulillah masa prajabatan Ses Tasya sebulan full sudah selesai dengan lancar dari awal hingga akhir, dari 10 Juli s,d 09 Agustus 2017 bertempat di Wisma Pembina, Petukangan Utara Jakarta Selatan. 

Waktu pertama nganter masuk ke mess, sempet deg deg an juga karena gak boleh dibesuk kecuali hari minggu dan jam pesiar (keluar mess) hanya beberapa jam, dan mereka akan digembleng secara fisik dan materi untuk menambah ilmu kepegaiwaian mereka agar bisa diterapkan di tempat kerja masing-masing, jam materi pun bisa sampai larut malam. 

Saat masuk mess...

Alhamdulillah lancar, kegiatan fisik di 4 hari pertama yang sempet buat khawatir karena mendengar cerita temen Ses yang sudah duluan kena prajab sesi pertama, yang katanya dimulai dari jam 4 subuh sampai akhir sesi jam 23 kebayangkan tidur hanya beberapa jam, banyak peraturan yang gak boleh dilanggar dan tentunya ada hukuman juga. 

Dan setelah itu, hari selanjutnya hingga sebulan adalah pembekalan materi-materi yang lumayan banyak, dan harus benar-benar dipahami karena di akhir prajab akan diminta presentasi tiap orang dan satu hari full akan ada ujian tertulisnya juga, hehe.. kebayangkan perjuangan prajabnya...


Buku materi prajabnya...

Ditambah lagi ada cerita horor tentang mess yang ditempati, hehe sempet bergidik juga, karena katanya banyak penghuni tak terlihat dan kebetulannya dikamar yang ditempati Ses bersama 2 temannnya itu katanya sentral horornya.. Subhanallah, selaku orang tua ya mau gak mau ada khawatir juga, tapi semua diserahkan kepada Allah semata yang akan menjaga anak sholehahku itu selama di mes prajab ini..

Tapi saat terakhir Ses bisa menyelesaikan dengan baik dan lulus hasil tes tertulis dan presentasinya, lega dan bangga melihatnya. Alhamdulillah doa-doa kami dikabulkan Allah SWT. Beginilah beberapa dokumentasi selama prajab tersebut...

Ses dan teman sekamar mes nya... 

Ses dan teman sekelas prajabnya...


Ses dan teman sekelas prajabnya...

Ses dan teman2 wanita prajabnya...

Dan selesai prajab bukan saatnya istirahat leha-leha karena besoknya sudah harus mulai kerja lagi karena meninggalkan kantor sebulan lamanya. Semoga prajabatannya ini ilmunya berkah untuk diimplementasikan ke pekerjaanmu sebagai abdi negara di Departemen Keuangan ya Nak.. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin...

Ketemu Ibu Atalia Ridwan Kamil di Pertemuan Orangtua Maba ITB 2017 di Sabuga.. 09 Agustus 2017...

Sejak Abang Iqbal keterima sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) awal Agustus 2017, memang kami selaku orang tua maba dipermudah untuk mengikuti perkembangan kuliah anak-anak lewat website resmi ITB yang khusus untuk orang tua. Jadi disana akan tertera perkembangan kuliah anak mulai dari info mata kuliah yang diambil, dosen-dosennya, dosen walinya, nilai-nilainya bahkan jadwal ujiannya semua lengkap tertera disana. Dan di awal perkuliahan anak-anak pun, kami orang tua di undang untuk hadir ke kampus ITB untuk mendapat informasi awal dari pihak kampus.

Karena pertemuan itu kuanggap penting, maka aku sengaja menyempatkan diri untuk hadir dengan izin satu hari urusan kantor. Di sana, kami dikumpulkan di Gedung Sabuga (Sasana Budaya Ganesha) dan disambut oleh Bapak Rektor ITB yang memberikan informasi umum tentang kegiatan kampus kepada orang tua. 


Setelah dari Gedung Sabuga, orangtua diarahkan untuk menuju ke fakultas masing-masing anaknya untuk mendapatkan gambaran lebih detail tentang ruang lingkup apa yang akan dipelajari anak-anak selama menimba ilmu di kampus ITB. Dan kebetulan saat meninggalkan Gedung Sabuga, aku bisa berkesempatana bertemu dengan istri dari Walikota Bandung, Ibu Atalia Ridwan Kamil yang ngetopnya dipanggil Bu Cinta, hehe.. Memang dasar orangnya ramah, jadi gak sungkan di ajak photo bareng, kebetulan putra pertama beliau juga maba di ITB tapi berbeda fakultas dengan si Abang. Okelah rezeki ketemu sama orang ngetop di Bandung, siapa tau ketularan aura ramahnya hehe..


So far, pertemuan orangtua itu memang banyak manfaat untuk info perkampusan untuk anak-anak nantinya. Smoga si Abang Iqbal bisa menapaki dunia kampusnya dengan baik dan sukses hingga akhir kuliahnya.. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin...

Jumat, 04 Agustus 2017

Alhamdulillah... Papi 45 tahun.. 04 Agustus 2017...

Bertambah lagi usia Papi... Semoga usia Papi selalu berkah, kebaikan hidup dunia akhirat, hidayah iman islam hingga akhir, menjadi imam yang baik untuk kami dan membimbing kami ke surganya Allah SWT,  Aamiin yaa rabbal 'aalamiin...


Tetaplah menjadi pahlawan buat kami berempat. Mari menua bersamaku melihat anak-anak hingga akhir usia kita. Sekali lagi... Yaumil milad ke-45 Papi... Barakallah fii umrik... 

Rabu, 02 Agustus 2017

Alhamdulillah.. Abang Iqbal Jadi Mahasiswa ITB 2017...

Abang Iqbal.. anak kedua kami yang 2017 kemarin menginjak kelas 12 di SMAN 9 Bandar Lampung dan menjalani proses kelulusan SMA nya dan bersiap untuk jenjang berikutnya, yaitu perkuliahan...

Sejak awal tahun memang sudah bertambah hectic belajarnya si Abang, karena bersiap untuk Ujian Nasional, juga untuk persiapan kuliah universitas negeri, juga kebetulan si Abang ingin mengikuti test masuk PKN STAN. Jadi karena itu nambah banyaklah jadwal les bimbingan belajarnya si Abang untuk persiapan itu semua.. 

Sejak Februari 2017 juga sudah mencoba konsentrasi untuk memilih fakultas dan universitas untuk pendaftaran kuliah jalur undangan atau SNMPTN. Dengan berbagai pertimbangan dan sesuai keinginan cita-cita Abang maka dipilih lah Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian di ITB Ganesha Bandung. 

Dan saat bulan April 2017 pun Abang sudah lengkap mendaftar untuk Test Masuk PKN STAN dan alhamdulillah proses pertama penyaringan dokumen awal lolos dan bisa mengikuti Tes Masuk PKN STAN Ujian Tahap I pada tanggal 23 April 2017 meliputi TPA (Tes Potensi Akademik) dan Tes Bahasa Inggris. 

Daftar SNMPTN sudah, Daftar dan Tes Tahap 1 PKN STAN pun sudah, tinggal deg-deg an menunggu info hasil SNMPTN yang akan di release tanggal 26 April 2017 dan Pengumuman Kelulusan Tes Tahap 1 PKN STAN adalah tanggal 4 Mei 2017. Untuk PKN STAN memang ada tes masuk yang berlapis2 karena menyaring dari seluruh peserta di semua propinsi. Tes Tahap 1 saja pesertanya menurut dari laman resmi PKN STAN adalah total 134.814 peserta dari 27 Propinsi. Memang tes awal diadakan di masing-masing propinsi sesuai dengan alamat KTP pesertanya, jadi memudahkan untuk pelaksanaan. 

Dan Alhamdulillah... Hasil penilaian selama raport dari semester 1 hingga semester 5 SMA nya, hasil belajar keras dan doa-doa nya Abang Iqbal di ijabah Allah SWT.. Tanggal 26 April 2017 saat Pengumuman SNMPTN 2017 dikeluarkan, Abang Iqbal dinyatakan lulus diterima di ITB... Alhamdulillah.. Satu langkah baik untuk kedepan, tak terkira bahagianya Aku, Papinya, Ses Tasyanya dan Adik Raflinya menyambut kabar baik ini...


Dan lanjutannya, kabar bahagia nya adalah tanggal 04 Mei 2017 PKN STAN mengumumkan si Abang lolos Tes Tahap 1 kemarin dan masuk peserta untuk Tes Tahap Kedua yaitu Tes Kesehatan dan Kebugaran... Alhamdulillah lagi...


Nah untuk Tes Tahap 2 PKN STAN memang sudah mengerucut tempat lokasinya, tidak di tiap propinsi lagi melainkan sudah ada zona terdekat. Kebetulan untuk Lampung, masuknya ke Zona Palembang, jadi akan diadakan Tes Tahap 2 PKN STAN yaitu kesehatan dan kebugaran nya si Abang Iqbal di kota Palembang.. Dan jadwal untuk tes tersebut adalah 10 Mei 2017. Dan aku selaku seorang ibu yang memang semua urusan sekolah anak-anak selalu stright control jadi harus tetap mendampingi. Tes pun diadakan satu hari saja, jadi aku dan Abang berangkat malam dari Jakarta dan tiba di Palembang pun malam itu juga. Kebetulan aku punya Tante yang domisili di Palembang, jadi kami diwajibkan olehnya menginap di rumah nya.. hehe.. 

Tes kedua pun dimulai dari pagi. Subuh kami sengaja sudah bersiap di Stadion Jakabaring Palembang, karena meliputi cek kesehatan seluruh tubuh dan juga tes kebugaran melalui lari keliling lapangan. Dan Abang dapat giliran jam 11 yang panasnya sudah cetar hehe.. Tapi alhamdulillah dalam waktu menit yang ditentukan , Abang bisa menyelesaikan 4,5 kali putaran stadion tersebut. 

Tes Tahap2 kesehatan dan kebugaran sudah selesai dilalui Abang dengan baik, tinggal menunggu hasil pengumuman lagi dari PKN STAN di tanggal 24 Mei 2017 nantinya.

Karena menjalani 2 bagian untuk kuliah, satu utk PKN STAN dan satunya lagi jalur SNMPTN yang sudah keterima, maka 16 Mei 2017 waktunya daftar ulang untuk jalur SNMPTN yaitu ITB. Karena berbarengan dengan tes SBMPTN dan kampus ITB yang di Ganesha Bandung dipakai untuk lokasi tes, maka daftar ulang SNMPTN dilakukan di ITB Jatinangor. Lagi-lagi aku pun mendampingi Abang Iqbal untuk urusan ini, apalagi beberapa dokumen asli seperti raport SMA dan Surat Kelulusan wajib diserahkan ke ITB. Setelah menunggu seharian dari pagi alhamdulillah sore pun selesai dan kami berdua bisa langsung kembali lagi ke Jakarta. Satu tahapan lagi selesai Abang Iqbal lakukan.


Dan... Alhamdulillah lagi... Tanggal 24 Mei 2017 Abang Iqbal dinyatakan lolos tes Tahap 2 PKN STAN kemarin dan maju lagi ke Tahap 3.. Wah makin mendebarkan, kaena separo jalan tes PKN STAN sudah dilalui. Dan aku dengan suami pun mengarahkan Abang Iqbal untuk mengikuti proses PKN STAN sampai akhirnya dulu, sambil berdoa nanti mana yang akan endingnya dipiliha oleh si Abang sebagai jodoh kuliah nya...


Tanggal 8 Juni 2017 aku pun mengantarkan lagi Abang Iqbal ke Palembang untuk tes Tahap 3 PKN STAN yaitu Tes Kompetensi Dasar yang diadakan di Diklat Keuangan Palembang. Memang untuk tes terakhir ini sudah jauh mengerucut pesertanya. Dan yang lebih mendebarkan lagi, tes terakhir ini langsung diumumkan saat selesai tes karena memakai sistem komputerisasi online. Tetapi bila lolos pun masih menunggu perangkingan nasional seluruh peserta karena menyangkut kuota akhir penerimaan. Well done.. Abang pun menjalani dengan baik dan lolos di tes tersebut. Tinggal mendebarkan untuk menunggu pengumuman finalnya nanti..


Dan lagi-lagi Alhamdulillah, Final Pengumuman PKN STAN keluar tanggal 15 Juni 2017 dan Abang Iqbal diterima di D3 Akuntansi... 


Selamat Sholehku, jalur SNMPTN keterima di ITB Fakultas FITB dan PKN STAN setelah menjalani sampai Tes Tahap 3 pun keterima di D3 Akuntansi... Tinggal Abang Iqbal istiharoh saja mana yang mau dipilihnya, kami orang tua sudah memberikan pandangan masing2 antara ITB dan STAN tinggal Abang yang akan menjalaninya lah yang menentukan pilihannya. Memang kebetulan Ses Tasya, sudah duluan menjalani kuliah di PKN STAN tahun 2013 lalu di D3 Akuntansi juga, jadi setidaknya kami sudah paham perkuliahan di sana dan saat ini pun Ses sudah bekerja di Kementerian Keuangan Dirjen Anggaran. STAN memang insya Allah akan langsung diterima sebagai PNS Kemenkeu, kalau perkuliahan sudah pasti STAN dan ITB sama-sama harus berjuang keras menjalani. Tinggal keputusan di Abang Iqbal mana yang akan dipilihnya. 

Finally... Abang Iqbal memutuskan untuk ke ITB dengan pertimbangan, Pertama.. Ia punya mimpi cita-cita bekerja di perusahan minyak dunia atau perusahaan tambang dunia, yang mana di Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian bisa untuk jalur kerja nantinya ke perusahan minyak ataupun perusahaan tambang lainnya. Kedua.. menurut Abang Iqbal ia akan memilih jalur kuliah yang beda dari kakak sulungnya Ses Tasya yang sudah mengenyam pendidikan di STAN. 

Dan dari keputusan Abang Iqbal yang sulit diantara dua pilihan itu, aku dan Papinya hanya bisa mendoakan saja semoga ini keputusan Abang Iqbal sebagai jodoh rezeki perkuliahannya dari Allah SWT.. 

Dan, 30 Juli 2017 hari pertama Abang melangkahkan kaki dari Bandar Lampung untuk memulai kehidupan di Bandung sebagai anak kuliahan. Papi dan Adek sempat mengantarkan sampai Bandara..



Sesuai keputusan Abang, maka PKN STAN tidak diikuti proses daftar ulang. Dan 02 Agustus 2017 alhamdulillah daftar ulang akhir  ITB selesai.. Udah sah jadi mahasiswa ITB..

Kamar Kos Abang di Bandung...


Abang dan jaket almamaternya ITB...

Ses Tasya yang mensupport Adiknya...

Kami berdua.. orang tua yang ikut berbangga bisa mengantarkan
Abang Iqbal ke sini, 4 tahun lalu kami berdua mengantarkan Ses Tasya 
ke STAN, smoga kami berdua bisa sehat selalu melihat mereka berjuang untuk masa depan, doa kami berdua Insya Allah mengiringi mereka...

Finally.. Bisa berlima photo disini.. Tanggal 21 Agustus 2017 kami berempat sengaja kumpul ke Bandung, tanda kami berempat support buat Abang Iqbal memulai kehidupan barunya sbg mahasiswa.. Family means nobody gets left behind or forgotten.. 


Dikirim photo ini sama yg lagi ospek...Abang Iqbal Ramadhan.. Alhamdulillah.. Papi Mami Ses Adek proud of you Nak.. 


Sekali lagi... Selamat kuliah Anak ITB ku.. Selamat memulai hidup baru menjadi anak kos, tinggal sendiri jauh dari orang tua dan saudara kandung, smoga jadi bagian cerita hidupmu yg baik utk dikenang... Aamiin yaa rabbal 'aalamiin...