.

Pages

Minggu, 30 Agustus 2009

Iqbal show pertama drumband...


Senyumnya mengembang dan bahagia. Saat pertama kali permainan drumband yang sudah hampir 3 bulan dipelajarinya di sekolah akan show dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI.
Iqbal, anak keduaku begitu senangnya krn pertunjukan itu begitu ditunggu2nya, begitu dinanti saat dimana kami org tuanya bisa melihat aksinya dalam drumband itu.



















Latihan untuk pertunjukan itu sudah dilakukan sejak lama dan begitu menyita waktu dan tenaganya. Setiap hari minggu, berlatih dari pagi hingga sore. Memang melelahkan, tapi krn dibalik keceriaannya, aku pun mensupport latihan tersebut. Setiap akan berangkat latihan, tak lupa kuberikan sarapan pagi, kubawakan nasi untuk makan siang, air minum hingga 3 botol, dan so pasti antar jemput.

That's good honey.....begitu ungkapan setelah selesai show tersebut. Semoga bila ada pertandingan drumband antar sekolah bisa menjadi juara. Amin.

Panggilan Allah hanya 3x saja...

Teman2...aku pernah dapat email dari seorang teman, Lets reading......

Saat itu, Dhuha, hari terakhir aku di Masjid Nabawi untuk menuju Mekah....... , aku bertanya pada Ibu. "Ibu, kataku, ada cerita apa yang menarik dari Umrah....?'"Maklum, ini pertama kali aku ber Umrah. Dan Ibu, memberikan Tausyiahnya.

Ibu adalah pemilik Maknah Tour Travel dimana saya bergabung untuk Umrah di bulan July 2007 yang lalu. Kebetulan umrahku dimulai di Madinah dulu selama 4 hari, baru ke Mekah. Tujuannya adalah mendapatkan saat Malam Jumat di depan Kabah. Jadi aku punya kesempatan untuk bertanya tentang Umrah.

Ibu berkata..."Shinta, * Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup*
Keningku berkerut.... ....'Sedikit sekali Allah memanggil kita..?' Ibu tersenyum. 'Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?' Saya menggelengkan kepala.

Panggilan pertama adalah* **Azan*', ujar Ibu.

'Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak 'cepat marah' akan sikap kita. Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik umatNya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti'.

Saya terpekur.... .mata saya berkaca-kaca. Terbayang saya masih melambatkan sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan lain lain. Masya Allah.......

Ibu melanjutkan, 'Shinta, Panggilan yang kedua adalah panggilan* Umrah/Haji*

Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya 'bergiliran' . Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalan nya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merancang pula akan pergi, ada yang memang merancang dan terkabul. Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/
Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.

Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali. Allah berkata, laksanakan Haji / Umrah bagi yang mampu'. Mata saya semakin berkaca-kaca. ........Subhanallah......

'Dan panggilan ke-3', lanjut Ibu, 'adalah* KEMATIAN*. Panggilan yang kita jawab dengan amal kita. Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda-tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu Shinta, manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. ..Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah.......Insya Allah syurga adalah balasannya.. ...'

** Mata saya basah di dalam Masjid Nabawi , saya sujud bertaubat pada Allah karena kelalaian saya dalam menjawab panggilanNya. ....Kala itu hati saya makin yakin akan kebesaranNya, kasih sayangNya dan dengan semangat menyala-nyala, saya mengenakan baju Ihram dan berniat..... .....Aku menjawab panggilan UmrahMu, ya Allah, Tuhan Semesta Alam........ **


-------semoga ada hikmah dibalik cerita di atas. Amin. ------

Minggu, 23 Agustus 2009

Makan Bareng di Head Office...




Kebetulan minggu kemaren, waktu business trip ke head office karawaci, ada acara makan malem di restoran jepang Hanamasa. Wahh seneng banget, karena momentnya pas krn kayaknya udah lama gak makan2 ramean dan juga menyambut bulan Ramadhan. Seneng deh, walau ada beberapa teman yang gak bisa ikut tapi lumayan seru.

Berhubung acaranya selepas jam kantor, yach otomatis nich perut pada keroncongan. So...bisa ketebak deh pasti makannya buanyaaaaakkkkkk.......hmmmm...yummyyyy.....

Btw dibalik perut yang terisi kenyang, maknanya yach lebih kepada lebih mempererat tali silaturahim ke temen2, krn kalo jam kerja dibalik semua ketegangan dengan kerjaan masing2, pasti moment tuk becanda hanya sebentar waktu lunch time aja dan itupun gak akan mungkin semua ikutan. Nah, kalo pas acara begini, lumayan deh tuk saling canda, saling tawa dan ada sedikit saling cerca...hehehe...maklum deh namanya juga kebanyakan perempuan, pastilah rame yang penting canda tawa dan cerca yang sehat.

Oke deh friends....i wish we can happy like that next time. Amin.

Rafli masuk SD...


Teman2..postingan ini sebenernya udah lama harusnya, diawal tahun ajaran baru. Tapi gpp deh yang penting si bungsuku senang kalo liat blogku sudah terpampang photonya pakai baju es de...hehehe....

Bungsuku, si Rafli, akhirnya masuk jenjang es de juga deh. Gak kerasa berarti umurku pun tambah tua yach. Rafli masuk es de di SDS Al kautsar, ditempat yang sama waktu dia TK.

Bangganya seorang Rafli kecilku saat mendapatkan seragam putih merah. Tiap hari bilang gini , "mami...saya diphoto dong pake baju merah putih" hehehe....akhirnya pas hari pertama masuk sekolah aku sempetin deh tuk ambil gambarnya dan seneeeng banget si kecilku.

Apalagi waktu pertama kali aku belikan buku2 baru, tas baru, termos air minum baru...wahhh...senengnya, dia bilang "buku adek sama kayak buku abang, adek bukan te ka lagi ya mi" hehehehe.....

Tapi, waktu belajar membaca dia agak kesulitan, mungkin waktu di te ka memang belum pernah aku tekankan tuk harus bisa membaca, jadi waktu masuk es de dia agak memaksaku tuk bisa mengajarinya membaca. Dan aku pun langsung mencarikan les tambahan untuknya agar bisa lancar membaca. Alhamdulillah, selama sebulan dari les itu, rafli sudah mulai senang membaca semua tulisan yang dia lihat baik di tivi, di jalanan. Walau belum lancar, tapi bagiku itu suatu kemajuan....SEMANGADDDD....

Smoga si kecilku ini bisa menjadi kebanggaan juga bagi aku dan hubby. Amien.