.

Pages

Senin, 12 Oktober 2015

Pindang Kepala Simba RM Ika Lampung...

Bagi pindangholic..hehe..mungkin sudah bosan dengan menu pindang patin, pindang gabus atau pindang ikan mas...Nah kali ini bicara tentang pindang ikan yang jumbo...yaitu Ikan Simba. Ada satu rumah makan di Lampung yang menu utamanya adalah Pindang Kepala Simba, yaitu RM Ika. 

Rumah makan ini terletak di Jalan Raya Padang Cermin, sekitar 30 menitan dari Bandar Lampung. Apabila kita ingin menuju ke Pantai Klara, Pantai Mutun, Pantai Sari Ringgung akan melewati tempat kuliner ini. 


Sampai di rumah makan ini, suasananya asri banget, seolah kita sedang berada si saung lesehan dengan kolam ikan dan di bagian belakangnya pemandangan persawahan terbentang. Jadi enak dan seger banget bagi kita yang biasa kerja di tengah kota dengan pemandangan riuhnya kendaraan. 



Saat menu disajikan, wahhh pindang ikan simbanya disajikan dengan piring super besar yang diameternya sekitar 35-40 cm dengan kepala simba yang sedapppp banget...dan menu ini sudah cukup untuk dinikmati 4-5 orang, karena walau namanya kepala simba tapi daging ikannya banyak dan kuahnya pun segar dan nikmat. Rasanya menurutku pas banget di lidah. 


Disini selain menu utama seperti pindang kepala simba tersebut, ada menu lain yang sederhana tapi insya Allah nikmatnya luar biasa dan...gratissss, hehe.. Yaitu sepiring sambel terong dicampur ikan asin dan potongan jengkol, lalu ada sepiring urap sayur yang segar, dan lalapan segar berikut sambal mentahnya. Nah untuk menu sayurannya yang enak lainnya, yaitu tumis kangkungnya...segerrr dan enak banget. Mantap saat kita menikmati semuanya berbarengan dengan sepiring nasi. Dan minuman yang segar bisa dipesan adalah kelapa muda batok yang langsung diambil dari pohonnya. Nikmattt... 


Dan yang pasti harganya tidak mencekik kantong. Sajian tersebut sekitar 120-150ribuan saja bila kita menikmati sekitar 4-5 orang. Dengan rasa dan nikmatnya selera makan kita, sudah pasti harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan kita makan di rumah makan lain. 


Dan saat menuju kasir, aku mengagumi suasana restoran sebelah sisi depannya, disini dengan konsep sedikit modern, karena dengan meja2 dan kursi anyaman plastik yang aku suka banget dan sampe belain ambil poto disini. Entah mengapa aku suka kursi makan seperti itu, kebetulan di rumah aku punya tetapi warnanya kuning dan berstrip hitam, tetapi disini putih dan lebih elegan gitu..hehe...

Wokelah back to topic...semoga cerita kulineran kali ini bisa menambah selera bagi penggemar pindang dan bila sempat kunjungilah tempat ini. Semoga bermanfaat...