.

Pages

Rabu, 20 Februari 2013

Ilmu Astronomi Dalam Islam...



Temans...kali ini aku akan mengajak menambah ilmu sedikit tentang judul diatas. Smoga bermanfaat yaaa....

Astronomi secara umumnya adalah ilmu berkenaan kaji bintang. Ilmu ini merangkumi pemerhatian mahupun penjelasan berkaitan perkara yang berlaku di luar bumi dan atmosfera bumi. Ilmu astronomi boleh juga diertikan dengan ilmu falak.

Mengikut Dictionary os Astronomy (Illingworth, 1979) maksud astronomi adl kajian terapan dan teoritis ttg obyek2 samawi, ruang2 diantaranya dan tentang alam semesta secara keseluruhan. Secara tradisi ialah astrometri (atau astronomi posisi) dan mekanik samawi. Ilmu falak pula secara tradisi lebih tertumpu kepada astrometri yaitu kajian tentang posisi obyek samawi di atas atmosfera samawai dan  pergerakannya dgn perjalanan masa. Perkembangan ilmu astronomi shrsnya sejajar dgn perkembangan ilmu falak krn maksud dan permulaan keduanya hampir sama.


Tentang Langit Dan Bumi. 
"Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun?" 
[Qaaf : 6]

Langit Dijadikan Tanpa Tiang Penyangga
"Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang sebagaimana yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan, masing2 beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan makhluk-Nya, menjelaskan tanda2 kebesaran-Nya, supaya kamu meyakini pertemuanmu dengan Tuhanmu."
[Ar-Ra'd : 2]

Keseimbangan dan Kejadian Yang Mengagumkan
"Katakanlah : Siapakah yang Empunya langit yang tujuh dan yang Empunya 'Arsy yang besar? Mereka akan menjawab : Kepunyaan Allah. Katakanlah : Maka apakah kamu tidak bertaqwa? Katakanlah : Siapakah yang ditangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari azab-Nya, jika kamu mengetahui."
[Al-Mu'minuun : 86-88]

"Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan"
[Ar-Rahmaan : 5]



Tujuan Pergerakan Matahari Dan Bulan
"Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan menjadikan matahari bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui"
[Al-An'am : 96]

Tujuan Kejadian Bintang
"Dan Dialah yang menjadikan bintang2 bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda2 kebesaran Kami kepada orang2 yang mengetahui."
[Al-An'am : 97]

Pergerakan Benda Samawi Yang Teratur
"Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikian ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah2, sehingga setelah dia sampai di manzilah terakhir kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang, dan masing2 beredar pada garis edarnya."
[Yaasin : 38-40]


Sifat Matahari dan Bulan
"Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan2 bintang dan dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya."
[Al-Furqaan : 61]

Sistem Matahari dan Pergerakannya
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan masing2 dari keduanya beredar di dalam garis edarnya."
[Al Anbiya : 33]

Semua Benda Samawi Dibawah Penguasaan Allah Ta'ala
"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas Ar'sy. Dia menutupkan malam kepada siang yg mengikutinya dgn cepat, dan diciptakan-Nya pula matahari, bulan dan bintang2 untuk tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta Alam.
[Al-A'raf : 54]
 

"Dan pada sisi Allah-lah kunci2 semua yang ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)."
[Al-An'am : 59]


Berbagai kejadian di dalam ilmu astronomi yang disebutkan di dalam Al Qur'an adalah merujuk pada kekuasaan dan keagungan Allah Maha Pencipta. Al-Qur'an bukanlah kitab astronomi, karena itulah kewujudan bintang2 hanya diceritakan secara umum saja. Fakta2 astronomi yang diuraikan dalam Al-Qur'an dgn cara yang tersendiri agar manusia lebih memahami tanda2 kekuasaan dan kebesaran-Nya. Subhanallah...

Sumber : ulama-ulama.blogspot.com
aranNya.