.

Pages

Jumat, 24 Juli 2015

Inspirasi Falsafah Lima Jari...


Ada si gendut JEMPOL ... yang selalu berkata baik dan menyanjung...
Ada TELUNJUK ... yang suka menunjuk dan memerintah...
Ada JARI TENGAH ... yang sombong, terpanjang, dan suka menghasut jari telunjuk...
Ada JARI MANIS ... yang selalu menjadi teladan, baik dan sabar sehingga diberi cincin...
Ada KELINGKING ... yang lemah dan penurut...

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing2 jari tsb, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (memegang, menolong anggota tubuh yang lain, menulis, dsb). Pernahkah kita bayangkan bila jari kita semuanya berupa jempol ?? 

Falsafah ini sederhana tapi sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki untuk saling menyanyangi, saling menolong, saling memberi, saling mengisi...Perbedaan itu membuat kita rendah hati dan menghargai orang lain, karena kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna, semua punya kekurangan masing2, kekurangan kita mungkin kelebihan orang lain dan sebaliknya....

Orang pintar bisa gagal, orang kaya bisa jatuh miskin,dan sebaliknya orang bodoh bisa berhasil, orang miskin bisa kaya...semua adalah dilema kehidupan, jadi stoplah menjadi sombong...karena kita tidak pernah tau mau menjadi apa kita satu menit kedepan...jadi lah orang yang rendah hati yang saling memerlukan orang lain dan menjaga kebersamaan tanpa merasa menjadi manusia paling hebat..

Saat bisa membantu orang lain lakukan dengan ikhlas tanpa embel2 tujuan lain dan jangan merasa membeli semua kepatuhan orang yang kita tolong krn suatu saat bisa jadi kita merangkak mengemis meminta tolong kepada orang lain. Dan ingat sejarah sebelumnya, jangan2 kita dulu lebih duluan pernah ditolong oleh orang tersebut..

Hidup dengan "money oriented" (uang adalah segalanya) bisa membutakan hati, merasa paling jago, semua org harus menurut kepada kita krn uang yang kita beri, semua orang diukur dengan uang mana yang ber"uang" disayang & dibela yang miskin dijauhi...Smoga kita dan anak cucu kita terhindar dari hal seperti ini...

Sudahkah kita menyadari semua ini ??? Semua kembali ke diri kita masing...

Sumber : berbagai sumber