Nama Bilal kerap dikaitkan dengan azan. Sebab dia adalah orang pertama yang menjadi muadzin pada zaman Rasulullah SAW. (ada dicerita sebelumnya). Namun, kemuliaan Bilal tak hanya karena azannya, jejak langkah Bilal pernah didengar Rasulullah SAW di dalam surga saat Isra Mi'raj.
Suatu hari, pada waktu subuh, Rasulullah SAW berbincang2 dengan Bilal bin Rabah. Rasulullah SAW berkata, "Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku mengenai amalan yang menurutmu paling besar pahalanya, yang pernah kamu kerjakan dalam Islam. Sesungguhnya, aku pernah mendengar suara telapak kakimu di surga."
Bilal menjawab, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak pernah mengerjakan amalan yang menurutku besar pahalanya, tapi aku tidak wudhu pada waktu malam dan siang melainkan aku akan menunaikan shalat yang diwajibkan bagiku untuk mengerjakannya."
Setiap selesai melaksanakan wudhu, Bilal senantiasa melakukan shalat dua rakaat yaitu shalat sunat wudhu. Perbuatan itu senantiasa dilakukannya dalam setiap kesempatan. Selain itu, ia juga termasuk orang yang senantiasa memelihara wudhunya, yakni setiap batal ia akan langsung berwudhu.
Ternyata hal itu yang membuat Bilal menjadi istimewa. Berarti Allah SWT meridhai apa yang dilakukan oleh Bilal. Semoga kita bisa senantiasa menjaga wudhu kita selain diwaktu shalat. Aamiin...
Sumber : www.khazanah.republika.co.id