Almarhum Ustad Jefri Al Bukhori (UJE)..adalah salah satu ustad yang kukagumi. Kesederhanaannya dalam berdakwah, tidak menggurui, dan santun dalam ceramah2nya tanpa menghujat suatu kelompok dan slalu diselingi dengan humor, dan juga dengan gaya mudanya yang mengena di hati..membuat kita lebih menghayati dakwah Islam sesungguhnya...UJE adalah potret kaum muda yang berdakwah dengan ketulusan, bukan untuk popularitas. Ketika kaum muda "alergi" untuk menyapa ustad..alergi dengan tuntunan agama karena lebih menyukai budaya barat, Uje muncul. Ia muncul dengan gaya khasnya melantunkan Asmaul Husna, Shalawat Rasul dengan merdu..akhirnya beliau dikenal dengan sebutan "Ustad Gaul"...Begitu beliau menurut pandanganku pribadi...
Sejak Beliau meninggal tahun 2013 lalu...aku dan suami sudah lama berniat untuk berziarah ke makam Beliau, namun dikarenakan melihat animo pengunjung yang berziarah ke sana memang menjadikan niat itu ditunda terus, hingga akhirnya bertepatan Idul Adha 1435H (5 Oktober 2014)..kami akhirnya berkesempatan ziarah...
Saat mengenang hari dimana Beliau meninggal dengan begitu tumpah ruahnya
umat Islam yang mensholati jenazahnya, Subhanallah..benar2 membuat bulu
kuduk merinding, begitu empatinya terhadap Ustad Uje. Cara Uje membuat ajaran Islam menjadi menjadi ajakan yang menyentuh, memotivasi untuk maju dan tidak memvonis atau menghujat umat yang masih bergelimang dosa...itulah yang membuat empati begitu besar itu...
Selamat jalan wahai Ustad Gaul..Smoga semua kebaikanmu menjadi amal pahala yang mendekatkanmu ke pangkuan Ilahi Robbi..Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin...