.

Pages

Jumat, 27 Februari 2009

Slumdog Millionaire...









Slumdog Millionaire merupakan sebuah film Britania Raya bernuansa Bollywood yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Danny Boyle dengan pemainnya antara lain ialah Dev Patel, Freida Pinto, Anil Kapoor, Irrfan Khan dan masih banyak lagi.
Slumdog Millionaire memenangi 5 Critic's Choice Awards, kemudian 4 piala Golden Globes 2009, dan 7 piala BAFTA Awards, dan memenangi penghargaan Oscar terbanyak Academy Awards 2008 (8 piala), termasuk penghargaan paling bergengsi Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.









Harapan. Itulah sebuah kata yang telah memberi kekuatan luar biasa bagi Jamal. Harapan telah mampu membuat seorang Jamal melakukan segala hal demi bertemu dengan Latika, buah hatinya sejak ia masih anak-anak.Perjalanan cinta Jamal ini tertuang lewat scene-scene yang berujud kilas balik.
Keinginan Jamal untuk main dalam kuis "Who Wants to be A Millionaire" bukanlah keinginan untuk main dan menang. Bahkan Jamal dikisahkan sebagai pemuda yang tidak bisa membaca, bagaimana mungkin ia punya cita-cita untuk memenangkan kuis yang luar biasa sulit ini.Bahkan untuk pertanyaan yang begitu mudahpun ia tidak bisa menjawabnya. Sang inspekturpun dibuat kagum dengan retorika berpikir Jamal, ketika ia menanyakan mengapa pertanyan yang semua orang India bisa menjawab justru tidak dijawab Jamal, tetapi pertanyaan yang sulit malah selalu dapat dijawab dengan baik.
Film ini dimulai dengan inspektur polisi (Irrfan Khan) di Mumbai, India, menginterogasi dan menyiksa Jamal Malik (Dev Patel), bekas anak jalanan dari kawasan kumuh Dharavi. Jamal adalah kontestan "Who Wants to Be a Millionaire?" versi India (Kaun Banega Crorepati) yang dibawakan oleh Prem Kumar (Anil Kapoor). Jamal berhasil mencapai pertanyaan terakhir, tetapi polisi menuduhnya curang. Pada saat diinterogasi, jamal menjelaskan bahwa setiap pertanyaan yang diajukan padanya mempunyai hubungan dengan apa yang pernah dialaminya selama ini. Dan inspektur polisi menerima penjelasan dari jamal dengan sebutan "keanehan yang masuk akal".

Pada awal film ini, ketika judul ditayangkan juga terdapat tulisan "Jamal menyisakan pertanyaan terakhir, bagaimana dia melakukannya? a) dia curang b) dia beruntung c) dia jenius d) sudah ditakdirkan. Dimana pada akhir film ini anda akan mengetahui sendiri jawabannya.









Bila ingin berwisata keluarga dengan tujuan menonton film, film ini bisa menjadi alternatif. Kita akan merasa telah menonton sebuah film Indonesia, karena seting cerita yang begitu mirip suasana Indonesia dan sekaligus serasa menonton campuran film Inggris, India dan Amerika, karena aroma itulah yang disajikan dalam film ini.Kalau di film laskar pelangi, para bocah asli Babel telah tampil memikat, maka di film ini bocah Mumbailah yang tampil memikat.

Merekapun mendapat berkah dengan adanya bea siswa untuk pendidikan sekolahnya dan sejumlah uang yang sudah menanti saat mereka dewasa nanti. Kepolosan bocah-bocah inilah yang membuat penonton terbius untuk tidak bergerak selama film berlangsung dan sang sutradara merasa perlu untuk membayar sebagian honor mereka saat mereka sudah besar nanti.Mungkin kemiskinan warga Mumbai yang membuat pemikiran itu, karena berapapun uang yang didapat saat ini bukan mustahil hanya akan habis tanpa sempat dinikmati oleh sang bocah dikala mereka memerlukannya nanti.

Okedeh, itu info tentang film ini. Selamat menonton deh...

Kamis, 26 Februari 2009

Kisah Pengemis Tua Yg Buta


Setelah Rasulullah wafat, Sayyidina Abu Bakr menanyakan kepada puterinya, Sayyidah Aisyah, “Anakku adakah sunnah (kebiasaan) Kekasihku yang belum aku kerjakan?” Kemudian Sayyidah Aisyah menjawab, “Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah. Hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja. Setiap pagi, Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana.”

Keesokan harinya Sayyidina Abu Bakr pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Beliau bertanya kepada seseorang, kiranya dimana dia dapat menemui pengemis Yahudi yang buta itu. Lalu dikatakan kepadanya bahwa untuk mengenalinya mudah saja. Jika ada seorang tua yang buta dan dari mulutnya selalu keluar kata-kata umpatan bagi Nabi Muhammad, maka itulah orangnya. Bayangkan, di kota yang dipimpinnya, ada orang yang setiap hari kerjanya mencaci-maki beliau, tetapi Nabi Muhammad membiarkan orang tersebut. Beliau tidak menangkapnya, tidak menghukumnya, bahkan menyantuninya.


Sayyidina Abu Bakr mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Sayyidina Abu Bakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, “Siapakah kamu?” Sayyidina Abu Bakr menjawab, “Aku orang yang biasa.”
“Bukan! Engkau bukan orang yang biasa menyuapiku,” jawab si pengemis buta itu. “Apabila orang yang sering menyuapiku datang kepadaku, tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu ia menghaluskan makanannya sehingga aku tidak susah mengunyahnya,” kata pengemis buta itu.

Sayyidina Abu Bakr tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, “Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.”

Mendengar penjelasan Sayyidina Abu Bakr, Yahudi tua itu begitu terharu hingga meneteskan air mata, kemudian berkata, “Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghina dan memfitnahnya, namun ia tidak pernah memarahiku sedikitpun. Ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi. Sungguh ia begitu mulia.” Pengemis Yahudi buta itu pun akhirnya bersyahadat di hadapan Sayyidina Abu Bakr.


Sudahkah Baca Basmallah ???


...Bismillaahirrohmaa nirrohiim...
Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Dalam Hadits Rasulullah saw bersabda, “Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak dimulai dengan “Bismillah” (menyebut nama Allah) maka (pekerjaan tersebut) akan terputus (dari keberkahan Allah)”.
Namun kadangkala kebanyakan dari kita tidak sadar memulai segala aktivitas atau kegiatan tanpa mengucapkan membaca kalimat bismillah, padahal diterima atau tidak amal perbuatan seseorang bergantung pada kalimat tersebut.

Ketika bangun tidur sudahkah kita mengucapkan alhamdulillah dan memulai aktivitas hari itu dengan bismillah?
Ketika akan mandi, berpakaian, sarapan pagi sudahkah kita memulainya dengan bismillah?
Ketika akan berangkat ke kantor, keluar dari rumah, naik kendaraan sudahkah kita memulainya dengan bismillah?
Ketika di kantor, sudahkah ketika kita masuk ruangan kantor, menyalakan komputer, membuka berkas atau file, membuka rapat, menulis, membaca memulainya dengan bismillah?
Begitu banyak lagi aktivitas yang kita lakukan dalam keseharian kita, namun sudahkan kita memulainya dengan bismillah??

Kadang kita menganggap hal tersebut adalah sepele, padahal di sisi Allah merupakan kebaikan yang bernilai besar, diberkahi atau tidaknya perbuatan dan aktivitas seseorang tergantung pada saat memulainya.

Sebenarnya apa sih keistimewaan dari bismillah sehingga Allah dan Rasul-Nya mensyariatkan kepada kita untuk memulai segala aktivitas, perbuatan dan kegiatan dengan membaca bismillah?

Sebagian ulama salaf mengatakan bahwa “Bismillah merupakan inti kandungan ajaran Islam” karena di situ ada unsur keyakinan terhadap Allah SWT yang telah memberikan kekuatan sehingga seseorang dapat melakukan aktivitas yang diinginkan. Apalagi kalau bacaannya kita sempurnakan dengan kata bismillahirrahmanirrahim maka kita telah meyakini akan kebesaran Allah yang telah memberikan nikmat dan karunia, kasih sayang dan rahim-Nya kepada seluruh makhluk-Nya.

Mulailah untuk membiasakan membaca Basmallah dan mengerti akan arti terdalam dari kalimat itu, pengakuan dan keyakinan kita bahwa setiap detik perbuatan kita dan setiap helaan nafas kita, adalah kekuatan dari Allah SWT.

Rabu, 25 Februari 2009

Student's Creativities Show..



Itu judul adalah acara di sekolah anakku, Al Kautsar pada tanggal 20 Feb kemarin. Memperingati ultah sekolah tersebut, maka mrk mengadakan beberapa acara yang menampilkan karya2 anak didik mereka. Kebetulan 2 anakku yang masih sekolah disana, Iqbal dan Rafli turut serta di acara itu. Kalo Rafli ikutan lomba mewarnai TK, dan Iqbal mengikuti pameran kreativitas.

Memang si Rafli sebenernya gak jago menggambar, tapi semangatnya tuk ikutan tinggi..hehee....Ayo maju.....hiks. Alhasil aku ikutin deh dia lomba, walaupun tanpa mengharapkan juara, minimal dia punya pengalaman ikutan. Wah...senengnya bukan maen, dari mulai malam hari, dia udah nyiapin meja untuk alasnya, kemudian crayon sampe makanan ringan yang mau dibawa. Hm....let's go honey...Ini deh photonya waktu ikutan acara itu.









Trus, si Iqbal yang udah kelas 4, dia cuman ikutan buat karya yang bisa dimasukkan di ruang pameran hasil kreativitas siswa. Sekali lagi, walaupun gak juara, minimal Iqbal juga mau ikutan ngeramein acara yang notabene hampir seluruh siswa menyumbangkan karyanya di acara itu. Ini deh karyanya Iqbal.



Berbicara acara itu keseluruhan, menurut ku sih lumayan bagus. Oyach, yang menarik, di pembukaan acaranya ada disuguhkan beberapa sesi yang semuanya diikuti oleh siswa/i sekolah tersebut. Seperti MC nya yang menampilkan 2 bahasa, Ind. dan inggris. Kemudian ada tarian lampung yang dibawakan anak2 kelas 5 dan yang menarik ada seorang siswi kelas 4 yang sudah pandai memainkan biola. Ini deh photonya.







Minggu, 22 Februari 2009

Memory Walimatus Safar...


Sebenernya, ini postingan terjadi waktu bulan november 2008 lalu. Acara syukuran sebelum kami berangkat ke Tanah Suci. Berhubung lum pernah aku posting, dan kebetulan baru buka2 fotonya, aku keinget deh untuk menceritakannya.

Walimatus Safar memang aku rasa penting dilakukan sebelum kita berangkat ke Tanah Suci. Walaupun secara sederhana, tapi maknanya sangat mendalam sekali. Kita mengundang orang2 yang pernah kita kenal, baik saudara, tetangga, teman dan lainnya untuk datang ke tempat kita. Dimana kitapun akan memohonkan pintu maaf kepada mereka semua, pabila selama kita berhubungan baik dengan mrk ada kesalahan2 yang kita sadari atau tidak. Hal ini sudah pastinya kita harapkan untuk meringankan perjalananan ibadah kita.








............................................................Kami berangkat berempat, aku, hubby, dan ke2 orang tuaku. Pada saat acara walimatus safar itu berlangsung, air mataku tak henti2 berderai. Mungkin aku sadar terlalu banyak dosa telah terlaksana olehku, tapi yang paling mendera hati adalah meninggalkan anak2 yang masih kecil. Hubby pun sempat tak dapat menahan air mata, saat ia memberikan sambutan, dan semua orang yang hadir pun sepertinya terlarut dalam kesedihan kami. Namun, saat sang ustad yang berceramah menguraikan makna di dalam perjalanan haji, hati ku sedikit terobati. Benar..semua kita serahkan pada Allah SWT. Anak, harta dan segalanya hanyalah titipan Allah kepada kita. Tak ada satupun yang akan kita bawa saat kitapun meninggal nanti. Akhirnya, sedikit demi sedikit rasa sedih meninggalkan anak2 berkurang padaku.









.....Tetapi, dari semua rangkaian menuju keberangkatan ke tanah suci, yang paling benar2 membuatku sedih adalah saat hari menjelang keberangkatan. Dari malam hingga pagi, aku berusaha mengikuti saran suami agar jangan sampai menangis di depan anak2. Malam hari itu, satu persatu kupeluk buah hatiku dengan sejuta kekuatan untuk tidak meneteskan air mata. Pesan2 pada mrk agar menjaga diri, belajar, dan saling memperhatikan satu sama lainpun kuutarakan. Mereka pun seolah2 dapat mengerti. Tapi...saat waktu subuh kami akan berangkat, saat aku dan suami diazankan di depan pintu rumah....tumpah semua tangis ketiga anakku.
Terutama Tasya dan Iqbal. Aku pun tak henti2 memeluk mrk bertiga selama perjalanan dan kami pun saling meneteskan air mata. Sedihhhhhhh sekali....

Tapi syukur Alhamdulillah...Semuanya telah selesai. Aku dan hubby kembali dengan selamat, sehat wal'afiat. Demikian juga ke3 buah hatiku. Selama 4oan hari kami berpisah, tapi Allah SWT tetap melindungi kami sekeluarga. Amien yaa Robbal 'aalamin.

Selasa, 17 Februari 2009

Tingkah Polah Rafli...

"Adek kan mau pinter mi...Tas Abang Iqbal aja berat kok...Adek mau naek kelas..."

Bungsuku ini selalu bikin gemezz tiap hari. Itu deh kalimat jawaban yang diplomatis darinya, kalo ditanya kenapa tas sekolahnya penuh dengan buku2nya di rumah utk menulis, menggambar, berhitung. Padahal untuk seumuran dia yang notabene anak TK, otomatis cuman air minum dan kotak makanan aja yang udah kewajiban harus dibawa tiap hari.

Memang saat ini dia seolah gak mau kalah dengan kegiatan kakak2nya.
Trus..kalo udah pulang sekolah dia sekarang terkadang nelpon dan ngomong gini...."Mami..adek buatin pe er dong kayak Abang, nanti mami ponten ama tanda tangan juga." Atau dia bakalan ngomong gini, "Mami, adek beliin flashdisk yach, adek mau Ngenet juga kayak Ses Tasya."
Hiks lucu2 deh tingkah polahnya.

Oyach, sabtu kemaren tanggal 14 feb, di sekolah Rafli ada kegiatan, beberapa anak akan mengisi acara di sebuah stasiun tivi lokal di Lampung, yakni Siger Tivi. Kebetulan Rafli ikutan, dia menampilkan sholat bersama beberapa temannya. Seneng banget seorang Rafli yang mau masuk tivi...dia nelponin nenek dan sepupu2nya untuk nontonin dia masuk tivi yang kebetulan disiarin live. Hiks...aku dan hubby lucu deh dengerin dia nelp dan ngeliatin tingkah polahnya itu. Berhubung di dalam ruang shootingnya gak boleh diphoto, jadi cuman ini aja deh photonya.


Bicara tentang sholat, Rafli sudah bisa menghapal bacaan azan, sholat dan doa sesudah sholat. Dan walau masih sampai Iqro 2, tapi kemauannya untuk belajar ngaji udah bisa diacungin jempol. Tiap hari dirumah, kalau magrib dia akan selalu tampil sebagai "muadzin (pelafadz azan)". Dia bakalan gak ketinggalan pake baju sholat model gamis yang kebetulan aku beli waktu di Mekkah. Ini deh tampangnya...lucu abis, aku aja kadang gemez liat dia pake kostum itu.


Kami selaku orang tua sih seneng aja melihat perkembangan si bungsu itu. Jadi suatu hiburan menyenangkan tersendiri melihat tingkah polahnya itu. Semoga dia menjadi anak yang soleh dan berakhlak baik nantinya. Amien.

Senin, 16 Februari 2009

Adat Manjau Lampung

Postingan ini sebenernya waktu tanggal 1 feb kemaren. Kebetulan adik perempuanku (sherly-baju ungu) ada acara adat di kampungnya, Kotabumi. Nah, aku mau info dikit nih tentang adat Manjau di suku Lampung.

Manjau itu dimaksudkan artinya kunjungan, hal ini terjadi karena ada sepasang pengantin lampung yang melaksanakan upacara adat dalam pesta perkawinannya. Manjau ini dilakukan oleh keluarga mempelai perempuan baik ayah ibu, paman, dan keluarga dekat lainnya. Dapat pula dilakukan oleh keluarga mempelai laki-laki. Dalam hal manjau ini, biasanya memakai pakaian adat baik tamu yang datang maupun tuan rumah. Seperti photo di bawah ini.










Setelah sama2 berhadapan (tamu dan tuan rumah), maka tuan rumah menyertakan pemangku adat untuk menerima tamu dan disuguhkan pula tarian oleh beberapa pemuda menggunakan senjata. Setelah suguhan selesai, para pemangku adat akan melakukan dialog sebagai pembuka pertemuan dengan menanyakan maksud tujuan tamu, setelah mereka terima, para tamu akan memasuki rumah tuan rumah. Mereka akan duduk diruangan menggunakan karpet/tikar, tanpa kursi, dan disuguhi dengan makanan yang sudah tertata rapi di atasnya.











Nah, karena akan ada upacara adat Cakak Pepadun (Naik Pepadun), maka pengantin akan menjalani prosesi pemberian gelar, dimana pengantin akan menaiki kendaraan adat yang sudah dihiasi dan menuju suatu tempat adat. Di tempat itulah akan dilakukan prosesi adat pemberian gelar sang pengantin.



















Kesemua prosesi pernikahan adat itu memang membutuhkan waktu yang lama, bukan satu hari selesai. Dan jelas biaya yang dibutuhkan pun bukan sedikit. Namun, bukan bermaksud menghambur2kan, prosesi adat ini lebih mengacu kepada pelestarian budaya adat lampung dan perasaan gembira melepaskan pernikahan anak dan mendapat menantu baru. Dengan segala harapan dan doa yang baik terhadap sang pengantin untuk memulai kehidupan baru mereka.

Jumat, 13 Februari 2009

Satelit Bertabrakan

Untuk pertama kalinya dalam sejarah teknologi antariksa, tubrukan besar terjadi antara dua satelit yang berada di orbit masing-masing. Lembaga antariksa AS (NASA) akan menyelidiki insiden yang terjadi sekitar 804,6 km di atas Siberia itu.
Berdasarkan laporan Space News, Badan Antariksa Amerika Serikat NASA mengumumkan pada Selasa lalu bahwa satelit Cosmos 2251 milik Rusia yang berbobot 900 kilogram menabrak satelit Iridium seberat 560 kilogram pada 16.55 GMT, 790 kilometer di atas Siberia. Dilaporkan NASA melihat dua awan serpihan berukuran besar. NASA melaporkan adanya ratusan partikel yang merupakan puing-puing serpihan dari insiden yang pertama kali terjadi dalam sejarah ini. Butuh waktu berminggu-minggu untuk menentukan besarnya dampak kecelakaan.
Sebelumnya, pernah terjadi 4 kasus tabrakan luar angkasa di orbit masing-masing. Namun mereka hanya bersenggolan dan hanya terdapat pecahan-pecahan kecil saja. Baru kali ini terjadi tabrakan besar hingga satelit pecah berkeping-keping.
Kecelakaan ini bukan disebabkan kesalahan teknologi atau kesalahan dari perusahaan. Satelit Iridium diluncurkan pada 1997 dengan bobot 1.235 pons, sementara satelit Rusia itu diluncurkan pada 1993 dan berbobot hampir satu ton. Satelit Rusia sudah tidak berfungsi dan di luar kendali.
Para ahli antariksa sudah cukup dipusingkan dengan sekitar 17 ribu puing-puing luar angkasa yang mengorbit mengelilingi bumi. Sampah luar angkasa itu berbahaya bagi satelit yang diluncurkan dari bumi. Umumnya, puing itu merupakan pecahan dari satelit tua yang tak lagi berfungsi. Puing luar angkasa juga sangat berbahaya bagi pesawat ulang alik yang keluar dan memasuki bumi.
** Disadur dari Inilah.Com dan Suara Media.com***

Kamis, 12 Februari 2009

Mulailah berzikir...

Banyak kalimat zikir yang bisa kita ucapkan untuk mengingat Allah SWT. Namun kali ini saya hanya menulis hanya salah satunya saja dulu.

Rasulullah SAW bersabda :
“Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabihamdihi, subhaanallaahil ‘azhiim.” (HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2072.)
Rasulullah s.a.w bersabda:
Siapa membaca : ‘Subhanallah,wabihamdihi’ (Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya) dalam sehari seratus kali, akan digugurkan dosanya walaupun sebanyak buih lautan.’ (Riwayat Syaikhan dari Abu Hurairah)

Dalam zikir yang lain pula:
Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi,wa ridhaka nafsihi, wa ziinata ‘Arsyihi, wa midada kalimatihi’(Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya sebanyak bilangan makhlukNya, dan sebesar redha diriNya, dan seberat ‘ArasyNya,dan sebanyak hitungan kalimatNya).’ (Hadis riwayat Muslim)


Berzikir sambil berjalan pun boleh, sambil baring di atas kasur yang empuk pun boleh. Yang penting luangkan waktu untuk berzikir, walaupun sedikit asalkan berterusan.
Semoga Allah SWT memberi pahala atas ingatan kita kepada-Nya walaupun sedikit. Amien.

I Love U....


God gave us two ears to hear. Two eyes to see and two hands to hold. But, why did God give us only one heart? Because God wants us to find the other one..........And i found the other one......I LOVE U.......
Itulah sepenggal kalimat cinta yang indah sekali. Kebetulan aku dan hubby bertemu dan jadian pacaran pertama kali itu tanggal 11 februari 1992. Semoga cinta kami menjadi abadi hingga akhir hayat. Amien.

Selasa, 10 Februari 2009

Jalanan Rusak

Judulnya saja, sudah bisa dibayangkan. Yach..jalanan yang rusak parah. Itulah kenyataan yang ada dibeberapa jalan di kota Bandar Lampung. Gak perlu kusebutkan satu persatu, terkadang di jalan protokol pun sering dijumpai lubang2 menganga di tengah jalan, yang otomatis hal ini membuat pemakai jalan harus ekstra hati2 melewatinya.

Dan kebetulan aku hanya akan menampilkan gambar di jalan yang dekat dengan rumahku. Yaitu Jalan Ratu Dibalau. Hm..jalan ini termasuk jalanan dengan status padat. Karena dijalan ini banyak sekali perumahan dan akses dari kota mau menuju ke daerah jatimulyo dan karang anyar.










Dari gambar di atas terlihat sekali keadaan jalan itu yang sudah parah. Padahal masyarakat pengguna jalan seringkali memberi informasi kepada pemerintah daerah melalui surat pembaca
di harian daerah, namun belum ada sama sekali tanggapan atau apalagi untuk perbaikan.
Kondisi jalan seperti ini, selain membahayakan bagi pemakai jalan, juga membuat kenyamanan berkendaraan terganggu, krn otomatis saat melintas jalanan rusak tersebut, kita harus ekstra hati2 takut bagian bawah kendaraan menyentuh bagian jalan yang menonjol, ataupun harus sedih melihat kendaraan kita yang dalam kondisi bersih baru tercuci harus menjadi kotor krn cipratan air yang berada di lubang jalan itu.
Semoga para pejabat pemerintah menyadari kondisi seperti ini agar pemandangan kota Bandar Lampung menjadi lebih indah dan bagus. Amien.

Jumat, 06 Februari 2009

Sitkom "Suami Takut Istri"

Mungkin temen2 gak asing lagi denger judul acara komedi situasi "Suami-suami takut istri". Komedi sikon ini ditayangkan Trans TV setiap senin-jumat.
Acara ini mengangkat kehidupan keseharian masyarakat Indonesia yang bergabung dalam meriahnya dalam kehidupan cluster.

Di cluster tersebut ada 4 keluarga, pertama, pak RT yang hidup dengan Istri dan satu orang anaknya bernama Lila, keluarga ini sebagai representasi keluarga betawi. Kedua, Tigor dan Welas. Tigor seorang Batak sedangkan Welas asli Jawa. Ketiga, Karyo dan Sella. Keempat, Faisal dan Deswita. Keluarga ini paling jelas deskripsinya yaitu sebagai orang Padang lengkap dengan asosiasinya, irit (kalau kata “pelit” terlalu sensitif). Terakhir, seorang janda cantik yang hidup sendiri, Pretty namanya. Akibat kecantikannya, ia selalu menjadi incaran para suami hingga membuat para istri tak kuasa menjadikan Pretty sebagai bahan gosip.
Terlepas dari adanya perbedaan dari setiap keluarga itu, intinya mereka mempunyai satu kesamaan yaitu ISTI (Ikatan Suami Takut Istri). Kemudian, di luar cluster terdapat keluarga Dadang yang hidup poligami (3 istri) dengan 3 anak. Dadang yang diangkat menjadi satpam di cluster tersebut seringkali meramaikan jagat cerita kehidupan di cluster.
Saya rasa, komedi sikon ini bisa menjadi sedikit kenyataan dalam kehidupan nyata di jagad negeri ini. Ketika banyak daerah yang kisruh akibat perang saudara berlatar etnik, agama, dan ragam kepentingan, seperti Ambon, Poso dan Sulsel. Komedi ini justru memberikan suatu teladan dalam menyatukan berbagai “keping” tersebut menjadi “puzzle” yang membentuk gambar yang indah.
Sinetron ini juga mewakili keadaan yang akhir-akhir ini banyak bergejolak, yaitu tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan berbagai penyiksaan terhadap wanita. Wanita seringkali dianggap sebagai sub-ordinat laki-laki hingga tak kuasa menjadikannya objek dalam kehidupan. Komedi ini dengan cerdik membawa cerita imbangan dalam bingkai dominasi kuasa wanita atas suami di dalam hiruk-pikuk rumah tangga. Para suami pun seakan menjadi makhluk tuna kuasa ketika berhadapan dengan istri-istrinya.
Menurut saya, komedi ini hadir untuk menjadi penyeimbang kehidupan di Indonesia yang seringkali berat sebelah selain sebagai penghibur. Realitas harus memaksa kita untuk melihat kembali pandangan kita atas kehidupan fana ini. Aras emosional sudah sepatutnya tergantikan oleh aras rasional baik berdasar akal ataupun otoritas. Dan komedi ini telah mampu menjadikan kita untuk bercermin atas kehidupan kita.
Namun, hati-hati apabila anak2 menontonnya, krn terkadang disitu menjadi jelas sekali ttg perlakuan yg kurang sopan seorang istri terhadap suami, dan juga kalimat2 umpatan kasar yang notabene tidak baik didengar dan ditonton oleh anak dibawah umur. Dan juga, menjadi tidak mendidik untuk orang dewasa pun, krn waktu tayangnya bertepatan dengan umat muslim untuk melaksanakan sholat magrib. Hhmmm....pada akhirnya, kembali ke diri pribadi kita masing2 untuk menyikapi ini.

Rabu, 04 Februari 2009

Sang Bumi Ruwa Jurai..


Jak ujung Danau Ranau
Teliu di Way Kanan
Sampai pantai lawok jaoh
Pesisir rik Pepadun
Jadi sai delom lambang
Lampung sai kaya-raya
Kik ram aga burasan
Hujau ni pemandangan
Kupi lada di pematang
Api lagi cengkeh ni
Telambun beruntaian
Tanda ni kemakmuran
Lampung sai...Sang bumi ruwa jurai 2x
Cangget bara bulaku
Sembah jama saibatin
Sina gawi adat sikam
Manjau rik sebambangan
Tari ragot rik melinting
Ciri ni ulun Lampung
Lampung sai...Sang bumi ruwa jurai 2x
Itulah lagu "Sang Bumi Ruwa Jurai" yang dikarang oleh Syaiful Anwar. Lagu ini menggambarkan keanekaragaman budaya lampung. Untuk orang lampung, sepertinya lagu ini gak asing lagi deh.
Wahai temen2...., marilah kita kembangkan budaya Lampung agar tidak menjadi hilang seiring dengan perkembangan teknologi. Yach..memang berbagai cara yang bisa dilakuin untuk itu. Dimulai dari mengakui diri sendiri adalah asli orang Lampung (Ulun Lampung) walau tinggal dimanapun, itu sudah menunjukkan cinta dengan budaya Lampung..
Dan banyak lagi cara yang lainnya. Karna kalau bukan kita siapa lagi??? WE LOVE LAMPUNG...mmuach....
(....hm....lumayan nich gayaku, hehe...)

Selasa, 03 Februari 2009

Mari Berzikir....


Dalam hadits Qudsi (HR. Bukhari) , Allah SWT berfirman :

"Barang siapa yang sibuk berzikir mengingat-Ku hingga lupa berdoa, niscaya Aku akan berikan padanya hal terbaik yang pernah Aku berikan kepada mereka yang berdoa."

Hadist riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah Ta'ala berfirman:

"Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari.

Senin, 02 Februari 2009

Untung 700 Kali Lipat

"Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah laksana sebutir biji yang tumbuh menjadi tujuh tangkai. Pada masing2 tangkai terdapat seratur biji."
(QS Al Baqarah : 261)

Saat itu kota Madinah sedang mengalami masa paceklik yang sangat parah akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Tumbuhan dan hewan banyak yang mati. Masyarakat kota dalam kemiskinan. Pada saat gawat itu, datang rombongan kafilah dari Syam, membawa barang dagangan yang sebagian besar berupa makanan. Ternyata, barang dagangan itu kepunyaan "Utsman bin Affan."
Mendengar kedatangan khafilah itu, para pedagang Madinah pun berebutan ingin membelinya, dengan maksud akan dijual kembali kepada masyarakat yang memang sangat memerlukannya dengan harga berlipat-lipat. Mereka menawar barang dagangan itu dengan harga 3 kali lipat dari harga pembeliannya. Tetapi tawaran itu ditolak, "Maafkan saya, barang dagangan itu telah terjual dengan harga yang lebih besar dari itu."
Tentu saja para pedagang itu keheranan, siapa orang yang berani membeli dengan harga tinggi itu. Mereka pun bertanya, "Wahai Saudaraku! Siapakah orang yang telah membeli barang daganganmu dengan harga sangat tinggi itu?"
"Allah", jawab sahabat yang berasal dari lingkungan bangsawan dan sejak kecil memiliki budi pekerti dan perilaku nan mulia itu.
"Bagaimana Allah memberikan keuntungan itu padamu?" tanya para pedagang itu penasaran.
"Allah menjanjikan kepadaku keuntungan tidak kurang dari 700 kali lipat. Tidakkah kalian janji Allah itu dalam Al-Qur'an?" jawab sang khalifah dengan mantap.
Para pedagang itupun dengan keheranan bertanya, "Apakah akan engkau sedekahkan seluruh dagangan yang sangat banyak ini?"
"Benar. Seluruhnya akan kusedekahkan kepada masyarakat yang menderita karena musim paceklik ini," jawab Utsman bin Affan mantap.
Demikianlah, kisah di atas menunjukkan pada kita bahwa orang2 yang berani bersedekah dan menginfakkan hartanya karena niat ibadah, maka Allah janjikan dengan membalasnya dalam jumlah yang tak terduga. Untuk itu, tak perlu takut miskin dan melarat bila ingin beribadah.

Minggu, 01 Februari 2009

Gadisku yang heubattt....

Judulnya aneh yach...., secara gadis kecilku (Tasya) yang biasa kupanggil "Ses" adalah seorang anak yang paling males kalo diajak untuk urusan keluarga yang gak lazim diadain. Kebetulan Sabtu kemaren (tgl 31jan), adikku yang nomor 4 ada acara adat di kampungnya (kotabumi/lampung utara) krn suaminya akan mengambil gelar Sutan (gelar dalam adat lampung). Dalam acara adat itu, seharusnya anak perempuan adikku ikut yang namanya "acara Cangget Agung", berhubung anak perempuannya baru berumur 1 tahun, jadi Tasya bisa mewakili krn dia sepupunya. Hm....untuk membujuk Tasya ikut bukanlah hal yang gampang dan mudah.
Memang, alasannya yang mendasarnya krn itu hari Sabtu jadi hari sekolah, dan ada les bhs inggris yang bergantung dengan absensi, alasan yang lainnya tasya emang gak interest utk ikut ke kotabumi krn dia gak kenal seorangpun yang seumuran dengan dia disana (krn suamiku orang palembang dan aku lampung menggala). Akhirnya hanya satu alasan yang membuatnya mengalah dan mau ikutan yaitu "biar Tasya mengenal dan tau budaya asli adat Lampung"...baru deh dia mau ikutan..
Hm...Thanks God..krn sebenernya aku pribadi pun walau orang lampung belum pernah melihat acara itu dari dekat. Memang tradisi ini sampai sekarang masih lekat di lampung, dan sudah sewajarnya kita tetap mempertahankan budaya itu minimal dengan mensukseskan pelaksanaannya...(hihi...kayak mau kampanye aja.....)

Memang acaranya termasuk lama banget, krn dimulai dari jam 9 malam sampai pagi hari...hmm......timbul banyak kekhuatiranku pada gadis kecilku. Pertama, krn dia oranngnya paling rese kalo disuruh pake sanggul, apalagi pake baju yang rame gitu..hmmm..gimana yach. Kedua, kebayang bagaimana dia bisa bertahan sampai pagi (krn dia gak pernah begadang seperti itu) . Ketiga, melihat suasana adat yang ramai sekali, aku kepikiran bagaimana gadisku ini bisa berkomunikasi dengan penari2 lainnya yang notabene hanya kurang lebih 2 orang aja yang dia kenal (krn masih saudara dekat adikku). Keempat, krn itu acara adat yang dituntut untuk menari dengan lemah gemulai dan harus berpenampilan yang bener2 feminim agar siger tidak jatuh dari kepala saat menari ( suatu hal yang memalukan bila sampai terjadi krn acara Cangget Agung itu disaksikan oleh purwatin (senior2 adat) yang banyak). Kelima, krn tasya belum tau bagaimana cara menari di acara itu, so pasti aku khawatir bisa gak dia belajar dalam hitungan jam sebelum dimulai.

Wow...banyak banget kekhawatiranku itu. Btw..sesuai dengan judul postingan ini...semua kekhawatiranku sirna....GADIS KECILKU MEMANG HEUBAAATTT....
Pertama yang meluluhlantakkan kekhawatiranku (hmm..bahasanya...)...Tasya gak reseh saat disanggul dan dipakaikan pakaian adat lengkap. Dan dia bisa jaga pakaian dan sanggulnya itu sampe pagi...Ini deh photo saat selesai acaranya, sekitar jam 6 pagi. (Tasya disebelah kanan).

Wah..melihat tasya memakai baju adat itu jadi kebanggaan tersendiri bagiku dan suami. Kelihatan sisi feminimnya, krn sehari2 biasanya gadisku ini agak tomboi dalam hal berpakaian. Dia selalu buru2 dan tipe orang yang simpel, mungkin krn usianya belum terlalu memikirkan tentang kecantikan..mangkanya aku tertegun saat melihatnya berpakaian begitu. Ternyata bisa feminim juga gadis kecilku.
Trus kenyataan lainnya yang membuatku terus mengumbar senyum, Tasya bisa bertahan ampe pagi gak ngantuk, memang sih aku kasih vitamin juga, tapi ternyata dia bertahan dari ngantuknya. Mungkin dia merasa ajaib aja acara itu untuk hidupnya, krn lum pernah dia lakonin jadi menjadi pengalaman hidupnya. Dan juga tasya bisa bersosialisasi dengan teman2 yang menari bersamanya, malahan dia belajar menari sebelum acara dimulai dari teman2nya itu. Dan dia bisa menjadi feminim, dan gemulai saat menari, sehingga selama acara itu berlangsung hingga pagi dia kebagian 14x menari walaupun satu kali menari hanya sekitar 5-10menit. Hmmm....applouse tuk gadis kecilku.
Ini deh photo2nya saat mengikuti Acara Cangget Agung itu.










(Saat memasuki tempat duduk) (Duduk dalam barisan)










(Siap2 tuk menari yg pertama) (Menari dimulai...)










(Gerakan tarian)
Ternyata aku sadar, sebagai orang tua timbul terlalu banyak kekhawatiran terhadap sang buah hati dalam berbagai hal...tapi semua itu sebenernya merupakan bukti cinta kasih sang orang tua kepada anaknya...hm..mellow nih kalimatnya.
Oke honey......thanks for this celebration, you already show to me and your daddy that your "GADIS KAMI YANG HEUUUBAATTT".